Jumat, 06 Februari 2015

Hantu Paraji

Aku mempunyai saudara sebut saja Iwan, dia orangnya nggak percaya sama Hantu ataupun semacamnya. sebenarnya disini bukan ceritaku tapi cerita saudaraku itu (IWAN). Saat liburan Iwan berencana untuk pulang ke kampung halamannya di daerah Jawa Tengah (lupa kotanya) untuk menemui neneknya. Rumah neneknya tersebut sangat jauh dan dekat dengan hutan, gunung besar, dan dikelilingi pohon pohon besar nan seram. Saat itu bibi Iwan mau melahirkan, disinilah terjadi keanehan tersebut. Bapak Iwan mau mencarikan paraji untuk Istrinya yang hendak melahirkan tersebut. Iwan pun memaksa untuk ikut, katanya ingin melihat-lihat sekeliling hutan dan gunung. Bapak Iwan pun bilang Bapak Iwan : Memangnya kamu berani? rumah paraji itu jauh dan menelusuri hutan dan gunung! Iwan : alaaahhh ngapain takut! Begitu katanya. Akhirnya Iwan pun ikut bapaknya mencarikan paraji. Bapak Iwan berpesan "Kita harus membawa obor, gak boleh bawa senter, kamu jangan lihat kemana-mana, ikutin aja bapak. Kalau kamu lihat ada paraji jangan disamperin sampe ke tempat tujuan! Ngerti?" Begitu pesannya. Iwan pun tak begitu menghiraukan kata-kata bapaknya. Sesampainya mereka menelusuri hutan, Iwan melihat sekeliling. Disana ada sebuah pondok dan ada seorang nenek berpakaian seperti paraji sambil mengajak mereka ke pondoknya tersebut, namun bapak Iwan tetap saja berjalan menelusuri hutan yang gelap. Iwan : Pak itu ada paraji. Ngapain jauh-jauh? Bapak Iwan : Ssuuuttt cicing! Kata bapak diem ya diem! Dan di setengah perjalanan Iwanpun bertemu kembali dengan seorang paraji lagi namun lain wajah. Ia pun sama mengajak Iwan dan bapaknya ke pondok tersebut. Iwan pun bicara "Bapak itu parajinya gak usah jauh-jauh lah pak. Itu yang ada aja!". Bapak Iwan tak berkata sepatah katapun lalu mencubit Iwan dengan keras. Iwan pun terdiam. Akhirnya bapaknya berhenti di sebuah pondok dan keluar seorang paraji yang baik dengan senyuman menghiasi wajahnya. Iwan masih bingung untuk apa jauh-jauh mencari paraji. Sesampainya di rumah Bapak Iwan berkata "Kamu jangan kaya gitu, kalau bapak suruh diem ya diem! Kamu tau mereka tuh dedemit yang nyamar jadi paraji agar bisa ngambil bayi dari bibi kamu!". Iwan pun terkaget dan terkejut sambil mengatakan Astaghfirullah haladzimm :) Selesai sudah cerita ini. Maaf kalau jelek dan kurang bagus dalam kata-kata maupun ceritanya. Ditunggu komentarnya :) Wassalaammu`alaikum